Batu Bacan Doko
- simcmn
- May 27, 2015
- 2 min read

Batu Bacan Doko – Batu Bacan Doko merupakan sebuah jenis batu yang terbilang sangat unik dan cantik, baik dari segi tekstur batu dan juga warnanya yang identik berwarna ijo, membuat yang memandangnya bakal ada ketenangan jiwa. Akik Bacanini disebut juga sebagai jenis batu Halmahera Maluku utara yang terbagi lagi kedalam jenis, baik batu bacan doko, bacan palamea dan juga batu bacan obi.
Batu Bacan Doko ini banyak terdapat di Desa Doko Pulau Kasiruta, Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Provinsi Maluku Utara, Begitulah sebabnya batu bacan maluku ini akhirnya diberi nama sesuai dengan asal muasal dari batu tersebut. Batu Bacan Doko mempunyai warna hujau yang bening hingga hijau gelap, ciri-ciri yang lain untuk me-ngetahui batu bacan doko ialah disenter, kalau tembus maka tersebut adlaah batu bacan doko asli.
Warna dan juga kebeningan batu bacan doko ini ada juga yang mirip dengan batu bacan palamea namun sulit didapatkan. Batu bacan doko kini ini men-jadi incaran kolektor batu permata, sebab prosedur perubahan men-jadi kristal / bening amat cepat. Makin cerah warna yang dimiliki maka harganya bakal akan semakin mahal.
Banyak orang yang memiliki Cincin batu bacan doko cincau yang tadinya penampakan warna luarnya kehitaman, disimpan ataupun dipakai selama 3-4 bulan, warna Batu Bacan Doko ini berubah warnanya men-jadi hijau tua.
Khasiat Batu Bacan Doko Batu asal Halmahera ini sering disebut juga sebagai batu bernyawa, sebab memiliki keunikan yang tidak dimiliki batuan lain, khasiat Batu Bacan Doko diantaranya adalah sebagai berikut:
Batu Bacan Doko dipercaya Untuk kesehatan jiwa ataupun psikis
Ada juga bacan doko berkhasiat untuk Menyeimbangkan dan juga mengatasi kelelahan jiwa pemakainya
Batu Bacan Doko ini Dipercaya sebagai batu sakti
Batu Akik Bacan Doko ini disebut-sebut Meningkatkan daya pikir yang berkaitan dengan kinerja otak
Memperkuat kerja jantung, mata dan juga membikin tubuh lebih enerjik
Percaya ataupun tidak kekuatan cuma milik Allah SWT yang Maha Kuasa.
Comments